Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP) kembali menjadi tuan rumah dalam penyelenggaraan Seminar Kajian Kebijakan Publik (KKP) 6.0* yang berlangsung di Semarang, 24 April 2025 tepatnya di Hall Pertamina FEB UNDIP. Kegiatan ini mengangkat tema Model Pertumbuhan Ekonomi untuk Mendukung Asta Cita dan menjadi bagian dari rangkaian seri seminar kebijakan publik yang telah berlangsung sejak tahun 2020.
Acara ini merupakan inisiasi dari Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sebagai bentuk wujud kontribusi nyata dalam mendorong percepatan pencapaian Asta Cita, sebuah visi besar pembangunan nasional. Seminar KKP 6.0 menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor pemerintah, akademisi, dan perbankan, termasuk perwakilan dari Bank Indonesia, berbagai perbankan nasional, serta delegasi dari berbagai universitas seperti UNIKA dan UDINUS.
Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., yang juga merupakan Ketua ISEI Cabang Semarang, membuka acara dengan menekankan bahwa peran perguruan tinggi tidak hanya terbatas pada ruang akademik. “Kampus tidak hanya berkiprah pada level akademik saja, melainkan juga berinisiatif untuk menyatukan stakeholder baik dari bisnis dan pemerintah untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Dalam sesi keynote speech, Deputi Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Bidang III PP ISEI, Aida S. Budiman, menyampaikan bahwa KKP 6.0 merupakan bagian penting dari perjalanan ISEI dalam membangun jembatan antara pemikiran akademis dan implementasi kebijakan. “KKP adalah forum strategis yang telah berlangsung konsisten sejak 2020 dan menjadi wadah penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor untuk mencapai tujuan pembangunan nasional,” jelasnya.
Seminar ini turut serta menghadirkan narasumber terkemuka seperti Firman Mochtar (Kepala DKEM BI/Wakil Ketua Bidang III PP ISEI), Prof. Telisa Aulia (Guru Besar FEB UI), dan Prof. Firmansyah (Guru Besar FEB UNDIP), serta dimoderatori oleh Donni Fajar Anugerah (Deputi Direktur DEIH dan anggota Bidang III PP ISEI).
Melalui KKP 6.0, FEB UNDIP menegaskan kembali komitmennya sebagai pusat pemikiran dan kolaborasi strategis dalam mendukung arah kebijakan publik yang inklusif dan berkelanjutan demi kesejahteraan bangsa.
Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Universitas Diponegoro